TEKNIK LIGHTING

TEKNIK LIGHTING


1. High Key Lighting

Teknik pencahayaan yang menghasilkan warna sangat kontras yang di dominasi oleh warna terang, biasanya warna putih. Kesan yang dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut. Biasanya digunakan untuk fotografi produk, kosmetik, kecantikan (beauty), anak, bayi, dan jenis foto yang memerlukan penguatan pada daerah tertentu.




2. Low Key Lighting

Low Key lighting sebenarnya mirip dengan teknik high key, sama-sama menonjolkan kontras dari sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil akhir. Pada foto low key pencayahaan sangat minim, hanya ditekankan pada bagian-bagian tertentu objek foto. Biasanya digunakan untuk menampilkan kesan sedih,eksotis, mistis, produk dan sebagainya.
Settingan lampu biasanya sangat minim. Bisa menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk menghasilkan detail dan kedalaman foto.
  


3. Split Lighting

Teknik pencahayaan dengan menggunakan lighting dari salah satu sisi objek foto. Hasilnya objek terlihat separo dari keseluruhan objek foto. Banyak diimplementasikan pada jenis foto portrait atau objek simetris. Kesan yang ditimbulkan bermacam-macam, tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa misterius, penekanan karakter objek dan sebagainya.



4. Horor Lighting

Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting,perbedaannya hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi model. Kebanyakan posisi lampu diletakkan di bawah model.



5. Candle Lighting

Hasil dari teknik pencahayaan ini mirip dengan Low Key. Bedanya terletak pada sumber cahaya yang digunakan, biasanya dari lilin atau sumber cahaya lain yang mirip lilin. Foto yang dihasilkan memberi kesan kuat, damai, dan teduh.
Teknik ini kebanyakan digunakan untuk foto-foto religius, produk, dan jenis foto lain yang ingin memberikan kesan damai dan teduh seperti karakter lilin. Karena sumber cahaya terbatas, teknik foto dengan kecepatan rendah.



6. Butterfly Lighting

Teknik lighting ini menempatkan lampu utama di atas objek foto. Sehingga menghasilkan foto dengan bayangan di bawah hidung menyerupai atau mirip bentuk kupu - kupu 
Lighting jenis ini sangat cocok untuk foto kosmetik yang menonjolkan kecantikan objek foto.



7. Rembandt Lighting

Teknik ini menggunakan satu atau dua lampu dan ditambah reflektor. Jenis pencahayaan ini banyak digemari karena menghasilkan foto yang lebih berdimensi bahkan dengan peralatan lampu yang terbatas. Bentuk pencahayaan Rembrandt menghasilkan bentuk segitiga agak kontras disamping hidung atau di bawah mata.
Sedangkan Rembrandt sendiri diambil dari nama  pelukis yang sering melukis dengan menggunakan teknik pencahayaan seperti ini. Foto yang dihasilkan dengan teknik pencahayaan ini memberi kesan yang lebih berkarakter pada objek foto.



Post a Comment

0 Comments