SEJARAH VIDEOGRAFI

SEJARAH VIDEOGRAFI


Kapan film pertama ditemukan?
Menurut Vojković (2010), penemuan film sesungguhnya didahului oleh perkembangan dunia gambar dan fotografi. Pada suatu kesempatan, dua orang sahabat pecinta pacuan kuda yang berasal dari Amerika berdebat apakah keempat kaki kuda yang sedang berlari cepat pernah melayang di udara dalam waktu bersamaan. Keduanya bertahan dengan pendapat masing-masing. Oleh karena tidak bisa membuktikan, akhirnya mereka meminta bantuan pihak ketiga yang dipandang ahli. Mereka akhirnya bersepakat meminta bantuan seorang fotografer untuk membuktikannya. Fotografer yang ditunjuk itu pun bekerja secara profesional sesuai keahliannya. Sebagai profesional, dia harus bekerja teliti dan semaksimal mungkin agar hasilnya nanti dapat diterima dengan baik. Sang fotografer kemudian memasang kamera pada tepian lintasan pacuan kuda. Pemicu kamera-kamera yang dipasang kemudian diikatkan pada seutas tali halus yang melintang pada lintasan pacuan kuda. Jika tali tersebut putus oleh karena tersentuh kaki-kaki kuda, maka pemicu kamera akan bergerak dan kamera pun secara otomatis mengambil gambar. Proses tersebut menghasilkan sejumlah gambar dengan urutan tertentu. Gambar-gambar itu kemudian dicetak dan disusun dalam sebuah buku ilusi optik. Ketika dijentikkan, terciptalah adegan kuda yang sedang berlari. Dari gambar itulah akhirnya dapat disimpulkan bahwa pada kesempatan-kesempatan tertentu keempat kaki kuda yang berlari kencang melayang secara bersamaan. Karya tersebut sesungguhnya menyerupai karya film yang kerap kita tonton saat ini. Tentu saja, jika Anda akan membuat film dengan cara demikian, pembuatannya sangat rumit dan memakan waktu yang tidak sedikit. Dapat dibayangkan, Anda harus memasang sederet kamera kemudian memprosesnya selama berjam-jam. Ketika hasil yang didapatkan tidak memuaskan, proses tersebut harus diulang dari awal.


Kapan Kamera Film Ditemukan dan Kapan Film Pertama Dibuat?
Mungkin Anda sudah mengetahui penemu dan waktu ditemukannya kamera film. Ya, kamera film dan proyektor pertama dibuat oleh Louis dan Auguste Lumière. Louis dan Auguste Lumière merupakan dua bersaudara berkebangsaaan Perancis. Hasil tangkapan kamera yang dibuat keduanya diputar pertama kali pada 1895. Kamera, proyektor, dan film yang dibuat keduanya masih sangat sederhana. Bahkan, untuk memutar film yang sudah selesai diproses, Louis dan Auguste Lumière menggunakan engkol yang digerakkan secara manual. Film pertama yang dibuat oleh Louis dan Auguste Lumière adalah film tentang kedatangan kereta di stasiun. Vojković (2010) mengungkapkan bahwa waktu itu penonton sampai berlarian ke pinggir bioskop karena dikira kereta yang ada di layar akan menabrak mereka. Masih menurut Vojković (2010), dua bersaudara itu kemudian memproduksi film kedua. Film kedua yang dibuat adalah tentang seorang tukang kebun yang menyiram tanaman. Ketika dia asyik menyiram, seorang tetangga menginjak slangnya sehingga kucuran air terhenti. Si tukang kebun kebingungan, dia pun memeriksa ujung slangnya. Ketika itulah si tetangga melepas injakan kakinya sehingga air meyemprot ke muka si tukang kebun. Cerita si tukang kebun tersebut ketika itu dirasa penonton sangat lucu. Mereka pun terpingkal-pingkal menyaksikan kesialan yang dialami oleh si tukang kebun. Itulah gambaran kesederhanaan film pertama dan kedua yang dibuat oleh dua bersaudara bernama Louis dan Auguste Lumière. Dari kesederhanaan itulah kemudian manusia belajar untuk mendapatkan yang lebih baik. Selain Louis dan Auguste Lumière, pada tahun yang sama Thomas Edison ternyata juga mengembangkan gambar hidup (film). Hanya saja, penemuan Thomas Edison ini tidak bisa dinikmati seperti karya Louis dan Auguste Lumière. Jika karya Louis dan Auguste Lumière dapat dinikmati bersama-sama melalui proyektor, karya Thomas Edison hanya menggunakan kotak besar sehingga hanya dapat dinikmati orang per orang. Oleh karena penemuan Louis dan Auguste Lumière terkesan lebih maju, kedua bersaudara inilah yang kemudian dikenal sebagai bapak sinematografi.

Sumber (KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN2013)

Post a Comment

0 Comments